Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten KamparTerbaru

Masuk Kantor PUPR Jadi Merinding, Gedung 3 Lantai Seperti Tak Berpenghuni

45
×

Masuk Kantor PUPR Jadi Merinding, Gedung 3 Lantai Seperti Tak Berpenghuni

Sebarkan artikel ini

BANGKINANG – Kegelapan di sepanjang lorong kantor dinas pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten Kampar yang terletak di depan puncak batam kota Bangkinang membuat kita jadi merinding, kegelapan menyelimuti langkah kita untuk menuju ruang kerja para ekselon itu.

Sekeliling gedung tiga laintai itu tanpa ada penerangan diantara bagian ruangan atau lorong. Suasanya sunyi tanpa ada suara terdengar sebelum sampai ketujuan kita.

Example 300x600

Dari pantauan media ini, Senin (16/2), sekitar pukul 11.00 wib, suasana seram terasa didalam gedung bertingkat itu, sepanjang lorong ridor tidak ada satupun lampu yang hidup. Toliet kantor PUPR gelap mencekam,

Bebera bilik kerja terlihat diisi oleh meja yang patah dan dipenuhi sarang laba – laba, sejumlah ruang kerja yang tak ditempati juga tanpa kotor oleh debu dan tumpukan dokumen – dokumen yang tak dipakai lagi.

Jika siapapun yang masuk dalam toliet kantor PU di lantai dua pojok kanan jika dari ruangan kepala dinas itu akan merasa merinding segala bulu.

Kondisi di dinas PUPR sepertinya sangat jauh panggang dari api, kondisi ini tidak sesuai dengan 5 sikap kerja yang dicetus oleh bupati Kampar pasangan Azis Catur.

Sikap kerja sudah dituliskan oleh alm Azis Zaenal baik dalam baligho, pamplet dan kalender pemda selalu dituliskan. Disitu dituliskan 5 Ringkas. Ringkas diartikan pilihlah barang yang ada singkirkan barang yang tidak perlu di tempat kerja. Rapi letakkan barang ditempat yang pasti, Resik bersihkan barang dari debu dan kotoran, Rawat pelihara lah barang dan tempat kerja Rajin, bekerja sesuai dengan gambar yang ditentukan.

Sementara itu Kepala dinas PUPR Afdal mengatakan dari 2018 ingin merehap gedung namun karena ada pengurangan anggaran. Karena itu pihak dinas PU mengalah.

Tidak hanya itu, ruang yang telah dikosongkan karena dari awal juga telah direncanakan untuk rehap gedung.

“Makanya banyak ruangan yang kosong, kemaren kita sudah merencanakan untuk rehap gedung tetapi terjadi pengurangan anggaran, kalau kita rehap juga tentu menggunakan anggaran juga,” tutup Afdal. (Defri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *