DUMAI, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah memberikan tausiah subuh di Masjid Al Muslimin, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Sabtu (23/9/2023). Dalam kuliah subuh tersebut, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya menyiapkan generasi berkualitas kepada para jamaah.
Menurut Gubernur Mahyeldi, agama mendorong umatnya untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah, baik dari segi iman maupun mental. “Menyiapkan generasi yang kuat adalah kewajiban bagi seorang pemimpin dan juga tanggung jawab setiap muslim. Islam dengan jelas mengajarkan agar saling tolong menolong, seperti yang tertulis dalam surat Al Maidah ayat 2,” ujar Mahyeldi.
Dalam konteks Islam, kegiatan saling tolong menolong dikenal dengan istilah ta’awun. Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa karakteristik ini harus ditanamkan sejak dini agar menjadi bagian integral dari generasi muda Islam.
Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Al Muslimin Kota Dumai, Sunaryo, berbagi sejarah awal berdirinya Yayasan Al Muslimin yang sejalan dengan pesan Gubernur Mahyeldi dalam tausiahnya. Sunaryo memaparkan bahwa motivasinya berasal dari keprihatinan terhadap degradasi moral dan agama yang dialami oleh generasi muda perkotaan. Oleh karena itu, ia melihat perlunya pendidikan yang tidak hanya memfokuskan pada ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mengakar pada nilai-nilai keislaman.
“Awalnya, impian untuk mendirikan sekolah umum dengan basis agama terasa sulit untuk diwujudkan,” kenang Sunaryo. Namun, berkat rahmat Allah SWT dan ketekunan bersama, impian yang sulit itu menjadi kenyataan. Saat ini, Yayasan Al Muslimin memiliki fasilitas pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan menerapkan konsep Sekolah Islam Terpadu.
Sunaryo berharap, kunjungan Gubernur Sumbar ke Masjid Al Muslimin ini dapat meningkatkan minat masyarakat Sumbar di Dumai untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada Yayasan Al Muslimin. (adpsb)