BANGKINANG, riau.relasipublik – Keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Kampar mengucapkan Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2020. Ucapan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Repol S.Ag.
Kata dia, pahlawan adalah orang yang dikenal karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang dengan gagah berani.
“Pahlawan adalah mereka yang berjuang dengan ketulusan dan keikhlasan, berkorban tenaga, pikiran, harta dan bahkan nyawa. Tapi mereka tidak menikmati hasil dari perjuangan,” ucap politisi yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Selasa (10/11/2020).
Politisi 43 tahun itu juga mendo’akan semua pahlawan bangsa yang telah gugur mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga jasa para pahlawan diterima oleh Allah sebagai amal ibadah dan mendapat imbalan pahala yang berlipatganda sebagai bekal menuju syurgaNya, Aamin,” ucap putra asli Kampar yang pernah melakoni pekerjaan sebagai penyadap karet waktu kecil itu mendo’akan.
Repol sendiri adalah politisi yang hingga kini telah menghabiskan pengabdiannya selama hampir 17 tahun sebagai wakil rakyat daerah Kabupaten Kampar.
Pada awal Agustus 2020, Repol mendapat amanah baru, yakni menjadi nakhoda partai beringin. Pascaterpilih aklamasi, ia sempat menegaskan komitmen 100 persennya untuk membesarkan partai yang telah membesarkan namanya.
“Saya siap habiskan apa yang saya dapat dari Golkar untuk Golkar,” tegas mantan Ketua BEM IAIN Susqo Riau ini.
Ia juga menegaskan, salah satu yang menjadi prioritasnya selama menjadi Ketua Partai Golkar adalah merawat dan membina kader. Dia ingin semua kader dari level atas sampai level bawah loyal dan setia pada institusi partai.
Bahkan dia lebih senang bila kader jauh lebih loyal pada partai ketimbang lebih loyal pada pribadinya sebagai ketua. Kata dia, sudah menjadi tradisi bahwa kader harus loyal dan menghargai institusi partai dibanding dengan pribadi orang per orang.
Ini pula sebutnya yang telah membuat partai ini tetap besar meski tak sedikit badai dan masalah telah datang silih berganti.
Namun, dapat kami informasikan juga di internal Golkar juga berkembang tradisi menghormati dan menghargai senior yang cukup kuat. Itu juga dicontohkan oleh Repol.
Pernah suatu ketika, mana kala Repol sudah berjanji bertemu dengan beberapa wartawan untuk melakukan sidak di salah satu OPD. Tapi kemudian, tiba-tiba saja jadwal sidak itu diundur beberapa saat karena Repol harus membelikan sarapan kesukaan Masnur yang kala itu dilaporkan sedang sakit.
Terhadap sikap Repol yang sangat menghormati senior ini juga diakui oleh Ahmad Fikri, mantan Ketua Golkar sebelumnya.
Fikri menyebut, Repol adalah juniornya yang selalu berupaya menjaga perasaan para senior termasuk kepada dirinya.”Repol itu pandai beliau itu menjaga perasaan kami senior-senior ini. Loyalitasnya terhadap partai juga tidak diragukan lagi,” ucap Fikri saat kami jumpai beberapa waktu lalu di kediamannya. (MRN)