BANGKINANG, riau.relasipublik – Muslim, warga Bangkinang mengatakan, Kabupaten Kampar adalah daerah yang memiliki peradaban yang besar. Kampar sebutnya, memiliki nenek moyang dan terus secara turun temurun kepada ninik mamak dan para datuok menjaga marwah negeri dari waktu ke waktu.
Sehingga kata pria yang akrap disapa Udo Muslim, dengan kebesaran peradaban itu, banyak anak keturunan asli orang Kampar yang memiliki niat dan kecintaan yang besar bagi daerah. Sehingga katanya, setiap anak-anak asli Kampar selalu mempunyai komitmen yang tinggi untuk memajukan daerah dan segenap tumpah darahnya.
Soal ada istiadat, di Kampar lanjutnya juga sangat luhur. Masyarakatnya masih kental menganut dan menerapkan nilai-nilai adat dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam pemerintahan formal dan nonformal.
“Awak iduik di nagoghi ko ba baso baso. Kok makan maimbau. Kok ado yang sakik dijonguok (kita hidup di negeri ini saling basa-basi. Kalau makan saling ajak, kalau ada yang sakit dijenguk),” ucap Udo Muslim.
Oleh karena itu, Muslim berharap pada kontestasi Pilkada Kampar tahun 2022 mendatang bisa diikuti oleh lebih banyak putra asli daerah. Apalagi tutur Muslim, kiprah putra asli daerah ketika menjadi bupati pun sudah teruji.
“Contohnya Jefry Noer. Banyak yang telah dia bangun. Dari Tapung Hulu sampai Hilir sampai pula ke Kampar Kiri dan Hulu pun banyak yang dia bangun. Jembatan-jembatan banyak yang telah ia bangun. Bangunan-bangunan pun banyak di semua wilayah dan sampai ke desa-desa.
Asal-usulnya jelas. Dia orang Pulau. Keluarganya dan sanak familinya masih banyak di Pulau,” ungkap Muslim yang tak lain adalah adik kandung Ahmad Fikri, mantan Ketua DPRD Kampar periode lalu, kepada wartawan. Senin (08/11/2020). (MRN)
