BANGKINANG – Peran Asosiasi Perangkat Desa Se Indonesia (APDESi) Kabupaten Kampar untuk mengayomi kepala desa mulai dipertanyakan oleh salah seorang kades di Kampar.
Pasalnya, pasca terpilihnya Jonnedi alias Jon Slenk sebagai ketua APDESi Kabupaten Kampar, hingga saat ini belum pernah membuat kegiatan apapun.
“Sebetulnya apa peran APDESi yang sebenarny,? Tanya salah seorang kades dari Tapung yang tidak ingin dituliskan namanya. Saat di jumpai di rumah makan Famili Saiyo Kuok. Selasa, (15/6) siang.
Ia juga menilai APDESi saat ini sedang pakum dan tidak bergerak sama sekali. “Wadah itu dibentuk untuk mewadahi anggota, selama ini apa perannya coba, adakah APDESi membantu kades – kades yang bermasalah dengan rekan-rekan media? Adakah apdesi mengayomi kepala desa se Kampar ini?” Kesalnya lagi.
Dijelaskannya, setelah Jon Slek dilantik jadi ketua APDsi yang ada hanya kegiatan sosial, hanya iuran untuk menjenguk teman sakit atau ada keluarga kemalangan.
“Seharusnya APDESi punya peran besar untuk membantu persoalan – persoaalan setiap kepala desa, tidak hanya sekedar kegiatan sosial, contohnya ada persoalan kepala desa di dinas Pemdes atau persoalan hukum, APDESi harus ambil peran la disitu, jangan kita main – main sendiri aja itulah gunanya wadah,” tutupnya.(defri)