Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten Kepulauan MerantiPolitikTerbaru

Dua Orang Kades Cantik Asal Meranti Ini Masuk Dalam Kabinet Papdesi Riau, Ini Alasannya

478
×

Dua Orang Kades Cantik Asal Meranti Ini Masuk Dalam Kabinet Papdesi Riau, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU RP – Memilih untuk bergabung menjadi pengurus di Papdesi Riau bukanlah hal yang sulit bagi Lisya Kumala dan Perdana Noriowati, dua orang kepala desa berparas cantik asal Kepulawan Meranti ini juga memilih alasan yang tepat.

Berdasarkan keterangan dua orang kades yang beranjak dari tenaga honor di Pemda Meranti itu secara satu persatu menjelaskan.

Berawal dari Lisya Kumala, memilih untuk bergabung dengan Papdesi dikarenakan organisasi Papdesi adalah organisasi yang jelas memiliki SK Menkumham, dan orang – orang yang bergabung dalam kepengurusan Papdesi tidak hanya kepala desa saja.

“Ya, organisasinya sudah jelas, memiliki SK dari Menkumham juga punya badan hukum, organisasinya lebih sederhana dan lebih nampak,” katanya saat dijambangi media ini di Jalan Sudirman Hotel Pangeran Pekanbaru usai pelantikan pengurus Papdesi Riau, Selasa (29/3/2022) malam.

Tidak hanya itu, Kepala desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat, yang juga merupakan mantan calon legis latif (DPRD Meranti) dari partai Nasdem tahun 2019 lalu itu juga merasa nyaman saat bergabung dengan Papdesi.

“Selain komunikasi aktif, Papdesi juga memiliki sifat bergotong royong saling bantu membantu antar satu dengan yang lain” jelas Wakil sekretaris DPD Papdesi tersebut.

Malam itu, Lisya juga menceritakan sejarah hidupnya masuk dalam dunia perpolitikan, dari tahun 2018 ia mulai menggeluti politik di partai, tahun 2019 ia mencalonkan diri jadi caleg partai, kendati tidak terpilih sebagai anggota legislatif wanita berporos manis itu tidak menghentikan karir politiknya, dengaan semangat yang tinggi dan dukungan semua kalangan, dirinya lansung banting stir dan mencalon kades Mekong.

Dalam pesta demograsi itu ia berhasil menumbangkan empat lawannya di pilkades Desa Mekong. “Saat itu saya nomor urut 1, dan memperoleh suara sebanyak 295, nomor urut 2 Kodari ia mendapat suara 50, Rizal nomor urut 3,

memperoleh suara 6. Fitri Ardi  nomor urut 4 memperoleh suara 190 suara, dan Roli nomor urut 5 mendapatkan suara sebaanyak150 suara.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Perdana Noriowati kades Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang. Namun ia juga menumpahkan harapan kepada Papdesi agar bisa menjadi jembatan bagi pemerintah desa untuk menjumpai pemerintah Provinsi ataupun pemerintah pusat.

“Melaalui Papdesi hendaknya bisa membantu pembangunan didaerah kita yang masih tertinggal, melalui Papdesi kami bisa menyampaikan aspirasi atau penyambung lidah para kades untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah tertinggi,” harap Perdana. (Def)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *