BANGKINANG – Jangan main – main dengah persoalan hukum jika tidak ingin seperti orang ini. RY Bendahara Desa Bukit Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terkapar pingsan saat diperiksa dikejaksaan Negeri Kampar. Senin (25/1) kemaren.
Dia diduga tak tahan setelah beberapa jam dimintai keterangan oleh kejaksaan terkait dugaan korupsi kegiatan desa.
Buntut dari kejadian itu, pihak kejaksaan memanggil petugas Public Safety Centre atau disingkat PSC 119 untuk memeriksa kondisi Rospiyanti.
Menurut petugas 119 yang datang dengan mobil ambulance, Joko Susilo, ia mengatakan RY mengalami naik asam lambung karena sebutnya yang bersangkutan memiliki riwayat sakit mag.
“Naik asam lambung. Dia punya riwayat sakit mag,” ucap Joko Susilo.
Susilo menampik, kalau RY melakukan trik sakit untuk menghidari pemeriksaan ini.
RY diperiksa tidak sendiri. Ia juga diperiksa bersama sang Kepala Desa. Kades mengatakan, pemeriksaan mereka berdua menyangkut rumah bantuan bagi masyarakat.
Sementara, Kepala Seksi Pembangunan, A mengaku dirinya diperiksa terkait seluruh pembangunan.
“Saya juga diperiksa terkait seluruh pembangunan yang ada di desa,” ucapnya. (Defri)