BANGKINANG – Ketua DPD KNPI Kampar versi Febio Anggirawan Burhanudin berkomidmen untuk membubarkan pelantikan KNPI kubu Abunazar. Hal itu dikatakannya pada konfrensi pers di sekretariat KNPI jalan Agus Salim Bangkinang Kota. Selasa (24/3) sore.
“Pelantikan itu tidak benar karena sudah melanggar anggaran dasar anggaran anggaran rumah tangga organisasi, saat melakukan musda tidak ada OKP yang mendukung musda versi Abunazar,” kata Anggi.
Lebih lanjut, Anggi menjelaskan untuk menentukan sah atau tidaknya musda KNPI ditentukan oleh jumlah OKP, dalam AD ART KNPI sahnya musda harus dihadiri oleh OKP 50+1.
Menurutnya sejauh ini KNPI di kabupaten kota yang ada di Riau tidak pernah terjadi dualisme. “Dikabupaten lain tidak ada dualisme, kok kita kayak gini,” tandasnya.Anggi lagi.
“Saat musda versi sebelah kan tidak ada OKP yang mendukung, kalau memang ada OKP mendukung buktikan dengan apsensi dan tunjukan OKP mana yang mendukung musda itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil ketua bidang keamanan dan perntahanan KNPI Kampar Eko Maitimo akan membubarkan jika pelantikan tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku,
“Membubarkan pelantikan jika memang tidak sesuai dengan mekanismenya,” tegas Eko menyambung klarifikasi Anggi.
Menurutnya, DPD KNPI juga memiliki bidang pertahanan dan keamanan yang akan maju sebagai perlindungan marwah organisasi.
Selain Eko wakil ketua OKK Ahmat Efendi Siregar juga neminta KNPI kub versi Abunazar diminta untuk berdamika dengan baik, jangan saling menjelek jelekan.
“Jika ingin berdamika berdamika lah dengan baik jangan saling menjelek – jelekkan satu sama lain, kalau mau bergabung ayok mari bergabung,” katanya.
Sementara, itu KNPI kubu Abunazar saat di konfirmasi ia terkesan untuk memberikan keterangan, dirinya menyarankan untuk mengkonfirmasi ketua panitia.
“Lansung hubungi ketua panitia,” tutup Abunazar
(defri)
