BANGKINANG – Kepala Desa Ranah Sungkai Adi Yanto mengakui usahanya mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) gagal, 200 juta lebih dana Bangkiu yang dikucurkan cau.
“Kami sudah melakukan berbagai macam kegiatan tapi belum ada yang berhasil, pada tahap pertama kami membuat program jual beli dibidang toko bangunan, tapi tidak ada jual beli,” katanya kepada relasi publik Kamis (21/1) kemaren.
Kegagalan usaha itu tidak terjadi dibidang perdagangan saja, Bumdes juga mengalami kegagalan dibidang perikanan. Puluhan juta dana yang dikucurkan juga habis dan tak bersisa.
“Tahap pertama dana dicairkan sebesar Rp 156 juta, kami membuat program pembangunan, tahap kedua cair 56 juta kami membuat program perikanan dan juga tidak berhasil,” terangnya.
Masih Adi Yanto, kegagalan yang terjadi pada Bumdes desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar itu akan dipertanggung jawabkan oleh kepala desa.
“Tentu itu menjadi tanggung jawab kepala desa,” tutupnya. (Defri)