BANGKINANG, RIAU.RELASIPUBLIK- Kapal Motor (KM) Banawa Nusantara, kapal hibah dari Kementerian Perhubungan RI kepada Pemerintah Kabupaten Kampar nasibnya kini sangat memprihatinkan.
Kapal Banawa Nusantara itu, kini terdampar di kawasan Danau Rusa, PLTA Koto Panjang. Banawa Nusantara sedianya difungsikan untuk menunjang kegiatan pariwisata. Namun, kondisinya seperti kurang diperhatikan, karena terdampar di daratan, tidak diatas air.
Foto-foto kapal ini tertambat di daratan ramai dibagikan para netizen di lini massa Facebook dan WhatsApp Group dengan nada kekecewaan.
Akun Facebook Suara Kampar misalnya, menuliskan:
“Nasib Tragis Kapal Wisata, Terdampar Menunggu Lapuk,” tulis akun ini.
Kemudian akun ini juga menulis: “Masih ingat dengan kapal hibah yang diterima Pemkab Kampar dari Kementerian Perhubungan RI yang diterima April 2019 lalu?” ungkapnya.
“Kapal yang sedianya digunakan untuk penunjang pariwisata di Danau PLTA Koto Panjang itu justru bernasib tragis, terdampar dengan kondisi memprihatinkan,” lanjut dia.
Lain lagi dengan akun Facebook Wendy Tapak Lapan. Akun ini menulis:
“Malang betul nasibmu Titanic?,” tulis dia
Kepala Dinas Pariwisata Kampar, Zulia Dharma mengungkap, pihaknya tidak memiliki dana pemeliharaan kapal ini. Dana pemeliharaan itu baru diusulkan pihaknya pada APBD Perubahan 2020 ini.
Kata Zulia, kapal itu sengaja ditambatkan tidak di air bertujuan untuk menjaga agar kapal tidak rusak, bukan sebagai bukti kapal tidak dirawat.
“Itu kita lakukan untuk menghindarkan kapal dari kerusakan,” ujar Zulia. Rabu (30/9/2020).
Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri menyebut, kapal terdampar di daratan akibat air danau yang surut.
“Sejak air surut, tersandar di tepian. Setahu saya, liding sektor pariwisata tu,” jawab Fajri ketika ditanya perihal ini, Kamis (1/10/2020).
“Tujuanya memang untuk pariwisata di danau PLTA. Mungkin karena air surut tidak bisa berlayar,” ujar dia lagi. Kapal Banawa Nusantara dilaporkan bernilai sekitar 2,7 miliar rupiah. Merupakan kapal hibah dari Kementerian Perhubungan RI untuk Pemda Kampar.
Adapun serah terima kapal Banawa Nusantara dari pemda melalui Dishub ke Dinas Pariwisata dilakukan pada Senin (9/3/2020) di Danau Rusa PLTA Koto Panjang.
Untuk diketahui bahwa Banawa Nusantara ini diminati oleh sebanyak 150 Kabupaten/kota se-Indonesia. Dari 150 hanya sebanyak 96 yang dikabulkan dan Kampar sendiri satu-satunya daerah daratan yang memperoleh kapal ini, dengan alasan untuk pengembangan pariwisata.
Diawal kedatanganya, kapal ini sempat digembar-gemborkan akan mampu berbuat banyak untuk menunjang kegiatan pariwisata Kabupaten Kampar. Namun, nyatanya kini, pihak Dinas Pariwisata mengaku belum punya dana untuk perawatan KM Banawa Nusantara.” (Moreno)
