Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten KamparPolitik

Repol Sebut Pembahasan Wabup Masih Berproses di Internal Koalisi

159
×

Repol Sebut Pembahasan Wabup Masih Berproses di Internal Koalisi

Sebarkan artikel ini
Foto: Repol Ketua Golkar Kampar

BANGKINANG, RIAU.RELASIPUBLIK- Hampir dua tahun, posisi Wakil Bupati Kampar belum juga terisi. Rumitnya pembahasan kursi wabup masih juga berlanjut. Siapa yang akan mengisi kursi orang nomor dua di Kampar yang lama kosong sepertinya masih gelap hingga saat ini.

Menurut Repol, rumitnya proses ini hingga belum juga mengerucut adalah disebabkan oleh adanya beberapa nama yang disusul oleh masing-masing partai koalisi pengusung pasangan Azis-Catur pada Pilkada 2017 lalu. Dan para elit partai koalisi sama-sama kuekeuh ingin calon yang mereka ajukan bisa menjadi wakil bupati.

Example 300x600

Repol juga menjelaskan, proses pembahasan wabup tidak berhenti. Katanya, prosesnya saat ini, masih berjalan di internal partai koalisi.

“Masalah wabup, tentu masih kordinasi antar kawan-kawan partai koalisi pengusung,” ujar Repol kepada wartawan, Kamis, 24 September 2020 saat ditemui di sekretariat partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu.

Ketua DPD II Golkar Kampar itu juga mengungkap, aspirasi dari elit partai koalisi pengusung masih meminta posisi wabup harus tetap diisi.

Saat ini, kata Repol, para elit partai koalisi sedang menyatukan persepsi guna mencapai kata sepakat perihal siapa dua nama yang akan diusulkan ke DPRD nantinya.

Repol mengakui, sejak mengambil alih kursi Ketua Partai Golkar, dirinya belum melakukan pembicaraan bersama elit partai koalisi pengusung perihal siapa yang akan mereka sepakati untuk diusulkan ke DPRD.

Di masa Ahmad Fikiri masih menjabat Ketua Golkar, sebut ayah empat anak, pembicaraan masih berkutat pada empat nama. Pertama ada nama Ahmad Fikri, kedua ada nama Surya Darmawan, ketiga ada nama Afrizal dan keempat ada nama Hendra Yani.

“Setelah saya jadi ketua Golkar, belum ada pembicaraan mengenai kursi wabup ini,” ungkap Repol.

Partai Koalisi Kampar Maju pengusung pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto pada Pilkada lalu ada enam. Pertama ada Golkar, kedua ada Gerindra, ketiga ada PKS, Keempat ada NasDem, Kelima ada PPP dan keenam ada PKB.

Sejak Catur Sugeng Susanto naik menjadi Bupati Kampar pascawafatnya mendiang Azis Zaenal pada akhir Desember 2018 lalu, posisi Wakil Bupati Kampar menjadi kosong sampai saat ini. Sebelum resmi dilantik jadi Bupati, Catur sempat menjadi Plt Bupati Kampar.

CSS dilantik sebagai Bupati Kampar defenitif oleh Gubernur Riau Wan Tamrin Hasyim, di Balai Serindit Gubernuran, Pekanbaru, pada 12 Februari 2019 silam, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.” (Moreno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *