Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten KamparSosial & Budaya

Antisipasi Kelangkaan Pangan, Dinas Pertanian Tanam 638 Hektar Jagung

165
×

Antisipasi Kelangkaan Pangan, Dinas Pertanian Tanam 638 Hektar Jagung

Sebarkan artikel ini

         Foto:Ir. Bustan Kadis Pertanian dan                    Holtikultura Kabupaten Kampar

BANGKINANG, RIAU.RELASIPUBLIK- Mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan akibat adanya pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura gencar melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas tanam tanaman pangan.

Example 300x600

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Ir H. Bustan.

“Sesuai instruksi Pak Bupati, kita sedang gencar-gencarnya menanam tanaman pangan. Tanaman yang kita tanam adalah padi dan jagung,” ucap Bustan saat dijumpai di Kantor Bupati Kampar, Kamis (24/9/2020).

Kata Bustan, pihaknya telah mengupayakan, padi yang biasanya ditanam sekali dalam setahun, kini telah ditingkatkan menjadi dua kali musim tanam dalam setahun.

Sementara untuk tanaman jagung juga semakin ditingkatkan kualitas dan kuantitas tanamnya. Hingga saat ini sebut Bustan, sudah ditanam lebih kurang 638 hektar lahan jagung di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Luas itu masih berpeluang untuk terus ditambah.

Ditambahkannya, meskipun wabah pandemi Covid-19 datang melanda, tidak membuat program kerja Dinas Pertanian dan Holtikultura yang ia pimpin menjadi terkendala.

“Insyallah sampai saat ini belum ada agenda dan program kerja dinas pertanian yang terganggu oleh situasi pandemi Covid-19 ini,” tutup Bustan.

Apa yang dilakukan Pemda Kampar ini sejalan dengan program Presiden Jokowi untuk menjaga stok pangan secara nasional. Sejumlah daerah telah dipersiapkan untuk menjadi food estate (lumbung pangan) demi menjaga kebutuhan pangan negara. Sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan global dan nasional akibat pandemi Covid-19.” (Moreno)

 

Editor: Aferian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *