Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten KamparTerbaru

Berdalih Ninja Sawit, Anggota DPRD Kampar, H. Syafrudin Putuskan Jalan Sei Poro

1255
×

Berdalih Ninja Sawit, Anggota DPRD Kampar, H. Syafrudin Putuskan Jalan Sei Poro

Sebarkan artikel ini

KAMPA – Jalan Sei Poro yang menghubungkan Kecamatan Rumbio dengan Kecamatan Tambang tak lagi berpungsi, pasalnya jalan yang dibangun oleh almarhum Azis Zaenal menggunakan APBD Murni tahun 2018 lalu itu telah diputus oleh anggota DPRD Kampar H. Syafrudin pada dua bulan belakangan.

Jalan yang diputuskan itu tepatnya di Desa Birandang, akibatnya, sekitar 30 orang masyarakat yang berkebun sawit menggunakan akses jalan tersbut menjadi kesulitan untuk melansir buah.

“Semenjak dua bulan belakangan ini kami mengalami kesulitan melansir buah, karena akses jalan sudah diputus empat oleh Syafrudin,” kata Sekretaris datuok Mongguong persukuan Domo Ir. Suharman saat membawa media ini meninjau jalan yang diputus di Desa Biandang, Selasa, 24/8 sore.

Sebelum melaporkan ke pihak wartawan, masih Suharman, masyarakat sudah melaporkan ini kepada pihak pemerintah desa, dengan harapan persoalan ini bisa diselesaikan secepat mungkin.

“Sudah, kita sudah laporkan kepada pemerintah desa, namun sampai sekarang laporan itu belum terlihat hasilnya,” akui lelaki yang akrap disapa Nobon itu.

Kepala desa Birandang Kecamatan Kampa Tomas Renaldo juga membenarkan hal tersebut, bahkan dirinya sudah sering menyampaikan kepada H. Syafrudin, namun tidak ada tanggapannya sama sekali.

“Sudah sering saya sampaikan terkait keluhan masyarakat kepadanya, namun dia hanya selalu berjanji untuk duduk bersama membahas masalah jalan itu,” terang kades

Saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, H. Syafrudin mengakui telah memutuskan jalan Sei Poro itu berdasarkan perusahaan orang cina yang memutuskan duluan. Hal itu dikarenakan seringnya terjadi pelaku ninja sawit.

“Orang Cina itu yang mulai memutuskan jalan, karena sering terjadi ninja sawit. Itu sebabnya kita putuskan pula, dan masyatakat yang berkebun menggunakan akses jalan itu kita perbolehkan lewat dalam kebun kita kok,” akui Syafrudin.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan runding dengan pemerintah desa. “Kita sudah janji dengan pemerintah desa, dalam minggu ini saya akan menjumpai kepala desa untuk membicarakan masalah jalan itu,” pungkas politis PPP itu. (Def)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *