BANGKINANG – Mujur tak dapat diraih malang tak bisa dipinta, pribahasa itulah yang dialami oleh Almatridi warga Desa Padang Luas RT 002 RW 001 Kecamatan Tambang, dalam waktu sekejap rumahnya ludes dilahap sijago merah. Jumat (6/2) lagi.
Peristiwa yang dialami pasangan suami istri Nurhiyas itu terjadi pada pukul 08.45 wib, dalam waktu sekejap api berhasil menghanguskan puing puing rumah permanen tersebut.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Kampar Yurico Efril. S.Stp, untuk sementara pihak pemadam belum mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran.
“Untuk saat ini kami belum bisa menduga api bersumber dari mana, yang jelas laporan masuk pukul 08.45 wib,” kata kadis yang merupakan alumni STPDN itu.
Lebih jauh, mantan camat Tapung Hilir itu juga menjelaskan, Setelah mendapat laporan pada pukul 08.45 dirinya lansung menurunkan 15 orang personil dan empat unit armada pemadam.
All hasil dalam waktu 20 menit api lansung bisa dijinakkan, dan petugas ikut membantu menyelamatkan barang – barang yang tersisa untuk dipindahkan ke tempat yang aman.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, walaupun Almatridi mengalami kerugian ratusan juta, masih ada sebagian barang barang yang bisa dievakuasi.
Rawannya terjadi kebakaran, Yurico juga berpesan kepada masyarakat agar berhati – hati saat meninggalkan rumah, pastikan api kompor mati sebelum berangkat.(defrizal)
