XIII KOTO KAMPAR – Dua orang mayat pemudik asal Sumatra Barat yang tenggelam di Sungai Kopu Kecamatan Kapur IX pada tiga hari lalu, akhirnya ditemukan mengapung di Sungai Kampau Kecamatan XIII Koto Kampar. Jumat (14/4).
Tim gabungan basarnas TNI, Polri serta masyarakat yang melakukan pencarian berhasil menemukan Rajis Dikomiran, (37) warga jalan Jati gang jati 3 nomor 34, ditemukan di tempat pemandian (mandi angin) depan kantor camat Koto Kampar Hulu.
Sedangkan Fadli Irsandi (20) warga Aur Kuning, Kabupaten Limapulu kota ditemukan mengapung di dungai Candi Muaratakus. Sementara Novi Arisman yang merupakan adek kandung Fadli Irsandi (korban ke2-red) masih dalam dahap pencarian.
Hal tersebut diakui oleh Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab S. Sos. M. SI. Ia menyebutkan ketiga korban ditemukan pada tempat yang berbeda. Untuk penyelamatan mayat pemerintah kecamatan sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
“Kita sudah menghubungi keluarganya dan keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa dan kecamatan, pihak keuarga lansung menjemput korbaan dan dibawa kealamt asal,” terang Begab.
Begab kembali menjelaskan, tempat kejadian tenggelamnya perahu yang ditumpangi korban sudah masuk dalam wilayah hukum polsek Kapur IX. Namun karena penemuan korban masuk dalam wilayah Koto Kampar Hulu maka pihak pemerintah kecamatan dan desa akan membantu untuk mengantarkan korban ke kaampung halamanya dengan menggunakan ambulce desa.
Sekedar diketahui sebanyak empat pemudik Lebaran 2021, dari Riau menuju Sumatera Barat melalui jalur sungai menggunakan perahu pada Rabu (11/4). hanyut di Kabupaten Limapuluh Kota.
Perahu yang ditumpangi empat orang tersebut, terbalik di Sungai Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX.
Dari empat orang pemudik itu, satu di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya hanyut dan masih dalam pencarian tim SAR.
“Kejadiannya hari ini Rabu sore, satu orang yang selamat ini yang melaporkan kepada petugas,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Rabu (12/5/2021).
Para pemudik ini nekat mengambil jalur sungai dari Riau menuju Sumbar, diduga karena takut disekat dan harus putar balik di perbatasan jika melewati jalur darat.(Defri)
Post Views: 140