Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten Kampar

Repol Kunjungi Perhentian Raja, Harapan Pasar Ternak Modern Segera Terwujud

161
×

Repol Kunjungi Perhentian Raja, Harapan Pasar Ternak Modern Segera Terwujud

Sebarkan artikel ini
Foto: Repol Saat Mengunjungi Pasar Ternak di Desa Sialang Kubang, Kecamatan Perhentian Raja

KAMPAR, RIAU.RELASIPUBLIK- Sebagai bentuk keseriusan mendukung harapan akan terwujudnya pasar ternak yang modern di Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Repol mengunjungi desa itu, Sabtu (26/9)2020).

Sehari sebelumnya, yakni pada Jumat, 25 September 2020 pengelola pasar ternak ini telah datang menemui Repol di gedung DPRD Kampar untuk menyampaikan aspirasi.

Example 300x600

Repol mengatakan, kedatanganya ke sana untuk memenuhi undangan pengelola pasar ternak Desa Sialang Kubang. Katanya, Disana ia berkesempatan berdiskusi bersama Kadis Peternakan Provinsi Riau, Kepala Desa dan masyarakat Desa Sialang Kubang perihal rencana pengembangan pasar ternak ini menjadi pasar ternak modern.

Ketika telah mengunjungi lokasi pasar ternak dimaksud, Repol menyebut pasar ternak ini layak untuk dikembangkan menjadi pasar ternak yang modern dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah Kampar maupun Pemerintah Provinsi Riau.

Repol mengatakan, ada dua opsi pendekatan yang akan dilakukan agar pasar ini semakin maju dan berkembang di waktu yang akan datang.

“Opsi pertama, pasar ternak dikelola oleh BUMDes dengan tanahnya tetap menjadi milik desa, sementara pemda membantu membangun dengan pola hibah barang dan prasarana. Opsi kedua, pasar ternak dibangun oleh pemda dan tanahnya dihibahkan ke pemda oleh desa,” ungkap Repol.

Sebelumnya, ketika mengunjungi DPRD Kampar, Purwono (51), perwakilan pengelola, menyebut, pasar ini adalah pasar swadaya yang dikelola oleh masyarakat Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. Pasar ini digagas, berawal dari keprihatinan atas nasib peternak, khususnya sapi yang selama ini tidak terlindungi ketika bertransaksi dengan tengkulak, maka pada tahun 2019 lalu dibuatlah pasar ternak ini.

“Alhamdulillah, sejak adanya pasar ternak ini, masyarakat memperoleh kepastian harga, dan jaminan keamanan atas transaksi yang dilakukan,” ujar Purwono.

Di samping itu, kata dia, dengan adanya pasar ternak ini, animo masyarakat desa untuk beternak meningkat drastis. Ia mencontohkan di Desa Sialang Kubang sendiri, semula, populasi ternak hanya sekitar 80 ekor, saat ini meningkat signifikan menjadi 350 ekor lebih.

“Sejak didirikan pasar ternak, populasi ternak semakin meningkat drastis. Demikian juga dengan desa sekitar,” ujarnya.

Menurut pengelola, sejak dibuka, pasar ternak ini semakin menunjukkan perkembangannya. Tidak hanya diramaikan oleh para peternak di Perhentian Raja, pasar ternak ini juga diramaikan oleh peternak dari kecamatan lain di Kampar.

Bahkan peternak dari kabupaten lain seperti dari Kuansing dan Pelalawan juga datang berpartisipasi dalam jual beli hewan ternak ke pasar ini. Hingga kini, gaungnya semakin meluas, peternak dari provinsi tetangga Sumatera Barat pun ikut meramaikan pasar ini.” (Moreno)

 

Editor: Aferian Ndraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *