JAKARTA, RIAU.RELASIPUBLIK – Firdaus Muhammad Firly, calon kuat Ketua PK Golkar Kecamatan Kampar menghadiri undangan jamuan makan malam bersama Himpunan Pemuda Kampar Jakarta (HPKJ), Kamis (19/11/2020).
Silaturahmi sembari makan malam itu digelar di kediaman salah seorang warga Kampar yang tergabung dalam wadah HPKJ di Jalan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Firdaus, acara ini digelar sebagai ajang silaturrahmi sekaligus melepas rindu antara dirinya dengan saudara-saudara warga Kampar yang berada di Jakarta yang tergabung dalam wadah HPKJ.
Firdaus menyebut, dirinya dulu pernah menjabat sebagai sekretaris HPKJ. Kebetulan pada pekan ini ia berada di Jakarta untuk suatu keperluan.
“Kami manfaatkanlah kesempatan ini untuk bersilaturrahmi sembari melepas kangen dengan saudara-saudara warga Kampar di Jakarta ini,” terang Firdaus, Kamis (19/11/2020) malam.
Firdaus menceritakan, warga Kampar di perantauan seperti di Jakarta ini mengungkap rasa kangen mereka terhadap kampung halaman dengan cara menghidupkan tradisi Kampar di tanah rantau. Salah satunya dengan selalu menghadirkan makan makan khas Kampar di acara-acara pertemuan sesama mereka.
Selain itu, lanjut Firdaus, mereka warga Kampar di Jakarta juga tidak melewatkan kesempatan untuk memperkenalkan tradisi dan kuliner Kampar kepada warga di Jakarta yang multi etnis.
“Roti jala dan berbagai macam makan khas Kampar selalu ada dalam berbagai pertemuan khususnya pertemuan warga di HPKJ,” ungkap Firdaus.
Selain itu, sebut Firdaus, meski berada di pusat negara, warga Kampar di Jakarta tidak meninggalkan salah satu indentitas kita sebagai bagian dari suku bangsa, yakni selalu menghidupkan bahasa daerah Kampar, yakni bahasa Ocu.
Firdaus mengapresiasi semangat warga Kampar di Jakarta pada umumnya, khususnya HPKJ yang tetap mampu menjaga serta melestarikan budaya daerah asal di tengah gemerlap ibukota negara, Jakarta.
Untuk itu, Firdaus berharap, semua warga Kampar di manapun berada harus selalu menumbuhkan kecintaan pada daerah asal yang salah satu caranya adalah dengan menjaga tradisi adat istiadat Kampar sampai pada menjaga tradisi kuliner warisan leluhur.
“Di tanah rantau seperti di Jakarta ini, warga Kampar tetap berupaya merawat tradisi kita. Hendaknya ini menjadi motivasi bagi warga Kampar yang tinggal dan menetap di manapun apalagi yang di Kampar untuk lebih menjaga semangat melestarikan budaya kita,” ucap Firdaus. (Mrn)
