INHU, RIAU.RELASIPUBLIK – Luar biasa hati polisi di Inhu berpangkat Brigadir sebagai salah satu personil anggota Bko lantas Polsek lirik, Kecamatan Lirik, Polres Inhu-Riau. Didampingi sang istri dirinya menemukan seorang warga pulau Jawa tepatnya beralamatkan provinsi Banten yang mengalami gangguan jiwa yang terlantar di Inhu sejak lebih kurang 15 tahun lalu, akhirnya berkat bantuan Polisi baik hati dirinya dapat bertemu kembali bersama keluarganya.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ternyata bernama Asli Nuraini yang biasa dikenal sela ini terlantar di Kecamatan Lirik tanpa identitas.
Sebagai manusia tertoreh dihati kecil polisi berpangkat brigadir ini membantu Nuraini pulang kampung dengan segala upaya.
“Sebelum menemukan pihak keluarganya, kita selalu memberikan informasi di medsos melalui Facebook dan akun Channel YouTube milik saya Malindo 262 namun belum ada titik terang.
Kemudian berkat bantuan istri saya mencari info tersebut ditemukanlah salah satu group Facebook Cibaliung Pandegelang banten dan meminta tolong kepada admin untuk mebantu membagikan poto bu Nuraini karena sebelumnya sela atau buk Nuraini menuliskan kata cibaliung yang merupakan nama satu daerah.
Tiga hari kemudian admin mengabarkan ada salah seorang warga yang mengenali Foto kemudian kami melakukan video call bersama keluarganya untuk memastikan kebenarannya,” jelas Brigadir Doni Malindo saat dikonfirmasi, Senin 11 Januari 2021.
Anggota Lantas ini menceritakan sedikit kisah bu Nuraini alias sella awal mula nya datang ke Inhu lebih kurang 10 tahun yang lalu, dirinya diturunkan dari mobil dikecamatan lirik dan hidupnya terluntang lantung mondar mandir dijalanan.
Hal tersebut membuat tergugah hati polisi satu ini untuk memberanikan diri bersama istrinya menolong ibu tersebut.
“Sama istri saya dimandikan dan diberikan pakaian layak dan ditanya identitasnya namun ibu tersebut tidak menjawab, ternyata ibu mengalami gangguan jiwa.
Agar pihak keluarga nya mengetahui keberadaan nya, saya dan istri mengunggah Poto beliau ke akun Facebook namun tak kunjung ada menghubungi kami,” jelas lagi Donni.
Ibu Nuraini untuk bertahan hidup selama ini tinggal di belakang rumah warga yang berada di kecamatan lirik, Brigadir Donni Malindo tak putus asa sampai disini agar seorang ibu yang mengalami gangguan jiwa tersebut bisa berkumpul bersama keluarganya.
“Alhamdulilah berkat kerja keras mencari informasi, hari ini saya bersama istri mendapat kan informasi nomor kelurga yang berhasil melihat postingan di medsos. Kemudian kami langsung melakukan Video Call bersama pihak keluarga ibu Nuraini.
Kami mengetahui nama ibu ini dari pihak kelurga namanya Nuraini,”ucapnya Doni yang didampingi Istri.
Dari hasil percakapan dengan pihak keluarga, bahwa pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk menjemput Nuraini. Ternyata informasi dari pihak keluarga dirinya sudah pergi dari rumah bertahun-tahun dan selama ini mencari tidak pernah ketemu.
“Terlihat sangat bahagia pihak keluarga saat mengetahui Nuraini ada sama kami dan Saya bersama istri sepakat akan memberikan ongkos untuk ibu tersebut pulang kampung ke Banten pulau Jawa,”tutup Brigadir Doni Malindo.
Editor: Rolijan