Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten Indragiri Hulu

Kapolres Inhu Ikuti Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik

29
×

Kapolres Inhu Ikuti Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik

Sebarkan artikel ini

INHU, RIAU.RELASIPUBLIK  – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu AKBP Efrizal S.IK disela-sela kesibukannya menyempatkan diri untuk menghadiri langsung acara Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik.

Kegiatan yang ditaja oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Inhu ini dilaksanakan di gedung Dang Purnama Rengat, Kamis 26 November 2020 pagi.

Example 300x600

Selain Kapolres Inhu, kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Inhu yang diwakili oleh Plt Asisten I Pemkab Inhu, Syaipul Bahri, Dandim 0302 Inhu Letkol CZI Eko Supri Setiawan, S.Sos, Ketua Bawaslu Inhu Dedi Risanto, M.Si, Ketua KPU Inhu Yenni Mairida, SE., MM, Kasi Pidum Kejari Inhu Yulianto Ariwibowo, SH, Kasdim 0302 Inhu Mayor Inf. S Nababan, Calon Bupati nomor urut 4 Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi, Cawabup No. Urut 3 Agus Rianto, SH, Para LO dari Masing – masing Paslon Bupati dan Wabup Inhu, Tim Sentra Gakkumdu Inhu.

Hadir juga Ketua LAMR Datuk Seri R Marwan MR, Pengurus PD Muhammadiyah Inhu Mulya Santoni, Ketua GP Ansor Inhu Tulus Subaya, Pengurus MUI Inhu Abdul Razak, Ketua IPK Inhu Hendri Marbun, Wakil Ketua KNPI Inhu Gerhana Adjie, M.Si, Perwakilan DPC Pemuda Pancasila Inhu, Ketua BEM STIE-I Handika Karismon, Presma STAI Madinatun Najah Rengat Said Abdul Hafiz, Pengurus AMMI Inhu Ones S Syahputra dan sejumlah undangan lainnya.

Berikut rangkaian kegiatan yang dilaksanakan ketika deklarasi itu, diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, do’a, pembacaan deklarasi yang berbunyi “deklarasi masyarakat peduli Pemilu anti money politik Kabupaten Inhu, kami elemen masyarakat Kabupaten Inhu dengan ini menyatakan, satu tolak dan lawan money politik dalam Pilkada serentak tahun 2020 yang berintegritas di Kabupaten Inhu.

Kedua, mengawal pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati dari praktik money politik karena ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Ketiga, tidak membenarkan money politik sebagai sarana meraih simpati pemilih karena mencederai integritas dan kedaulatan rakyat.

Empat, mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan visi, misi dan program para calon kepala daerah.

Kelima, mendukung kegiatan pengawasan dan penanganan pelanggaran yang dilakukan lembaga pengawasan Pemilu,

Enam, tidak akan melakukan intimidasi, kekerasan atau aktifitas dalam bentuk apapun yang dapat menganggu proses penanganan tindak pidana money politik dan tindak pidana lainnya.

Kemudian penandatanganan Anti Money Politik dipimpin oleh Ketua GP Ansor, testimoni Anti Money Politik, sambutan Ketua Bawaslu, sambutan Bupati Inhu diwakili oleh Plt Asisten I Pemkab Inhu.

Sambutan Kapolres Inhu, launching hotline Pengaduan Bawaslu Inhu, foto bersama  dan pelepasan Tim Patroli Anti Money Politik oleh Forkopimda Inhu.” (M. Evendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *