Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten KamparPolitik

Alasan Kinerja, Warga Sarankan Bupati Ganti Pejabat Tua yang Mendekati Usia Pensiun

32
×

Alasan Kinerja, Warga Sarankan Bupati Ganti Pejabat Tua yang Mendekati Usia Pensiun

Sebarkan artikel ini

BANGKINANG, RIAU.RELASIPUBLIK – Irwansyah, warga Bangkinang menyebut kinerja bupati amat ditentukan oleh para kepala dinas dan kepala badan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Untuk itu, dia sangat berharap Bupati Catur Sugeng Susanto selektif menunjuk atau mempertahankan orang-orang pada jabatan tersebut.

Example 300x600

“Kalau bupati mau program dan visi-misi-nya terwujud dia harus menilai dan mengevaluasi kinerja kadis-kadis dan para kepala badannya.

Kalau sekiranya kinerja mereka tidak maksimal, sebaiknya diganti saja,” ucap Irwansyah kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Irwansyah menilai, kinerja beberapa kadis belum maksimal. Adapun penyebab kurang maksimalnya kinerja mereka, ada yang disebabkan oleh kemampuan dan kapasitas yang kurang untuk menterjemahkan instruksi Bupati di lapangan dan ada pula yang disebabkan oleh kebugaran beberapa Esselon II yang menurun karena faktor umur.

“Saran saya, para kadis atau pejabat yang kinerjanya tidak maksimal ganti saja. Atau pejabat yang sakit-sakitan serta yang mendekati masa pensiun sebaiknya dievaluasi dan digantikan oleh pejabat yang lebih bugar,” tutur Irwan berharap.

Irwansyah melanjutkan, tindakan itu perlu diambil bupati saat ini demi menyesuaikan pada situasi menghadapi pandemi virus corona yang menuntut kinerja aparatur pemerintah harus lebih dipacu untuk mengatasi penyeberan pandemi dan di saat yang bersamaan harus menyelematkan ekonomi masyarakat agar tidak semakin terpuruk.

“Pada situasi ini kinerja aparatur harus lebih dipacu. Pejabat yang lebih cakap, lebih bugar dan yang masih muda-muda kan banyak untuk diberi tugas, tentu mereka lebih bisa mengikuti ritme kerja bupati yang serba cepat.

Tentu saja membutuhkan stamina dan energi yang banyak di masa krisis seperti saat ini,” ujar Irwansyah lagi.

Dia juga berharap, jika ada pejabat yang telah memasuki masa pensiun dan mengajukan permintaan perpanjangan masa tugas, sebaiknya bupati tidak memperpanjangnya.

Karena faktor umur tidak bisa dibohongi. Jika umur sudah lanjut, maka dengan sendirinya akan berpengaruh pada stamina dan kebugaran seseorang.

Menurut Irwansyah, Bupati tidak perlu ragu untuk melakukan evaluasi. Sebab, jika bupati mengevaluasi para kadis-kadis, tidak akan ada dampak tidak baik secara politis pada diri bupati. Justru kata Irwan, jika evaluasi dilakukan pasti akan memberi citra positif secara politis pada diri bupati.

“Pasti publik menangkap, bupati tidak puas dengan kinerja para pejabat yang biasa-biasa saja. Di masa krisis kinerja pejabat harus jauh lebih maksimal, untuk itu bupati harus memacu kinerja pejabat. Kalau tidak mampu, kan beliau lakukan pergantian.

Berarti bupati mementingkan rakyat. Publik akan menangkap pesannya demikian. Positif bagi citra bupati. Dan ini bukan sekedar citra, tapi kenyataannya memang seperti itu,” tutup Irwansyah.

Irwansyah menyebut dirinya pada Pilkada 2017 lalu sebagai tim khusus pemenangan Azis-Catur. Sehingga, ia memiliki beban moral untuk memastikan program kerja dan visi-misi yag telah dibuat waktu kampanye lalu bisa terwujud.

“Jika program kerja dan visi-misi serta janji politik terwujud, maka saya dengan suka rela akan kembali memenangakn Catur Sugeng sebagai Bupati Kampar pada pilkada nanti,” tegas Irwansyah (Mrn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *